Bidanrumahsakit - akhir akhir ini banyak berita tentang leukimia karena salah satu
anak artis indonesia terkena leukimia atau disebut dengan kanker darah. kami mengambil judul Inilah Pengaruh Besar Leukimia Terhadap Ibu Hamil Dan Janin. tapi
apa yang terjadi jika penyakit tersebut menyerah ibu hamil. apa yang akan
terjadi apa janin dan ibunya.? yuk kita simak penjelasannya.
leukimia atau yang disebut dengan kanker darah bisa juga terjangkit
oleh ibu hamilwalaupun persentasenya hanya kecil beberapa penelitian
membuktikan kalau 1 dari 100.000 wanita hamil bisa saja terjangkit leukimia. jadi kita sebagai ibu harus mengetahui tanda dan gejalannya serta bagaimana
cara menanganinya.
Leukimia atau kanker darah ini bisa saja membahayakan baik ibu dan
janin yang dikandungnya. Bisa juga mengganggu sekali proses perkembangan pada janin
sehingga janin mengalami perlambatan tumbuh dan kembang di dalam kandungan.
Pada fase awal ini test darah hanya menunjukan ibu tersebut terkena anemia yang
umumnya terjadi biasanya akan ada tanda lain yaitu sesak nafas dan menyebabkan
ibu akan mudah lelah atau letih.
ada tanda lain yang lebih penting disini. ibu hamil biasanya akan
mengalami mimisan yang tak kunjung berhenti, nyeri pada punggung yang amat
sangat. ibu hamil akan mengalami pingsan untuk berapa kali.
ada beberapa yang hal yang dapat dilakukan jika ibu hamil tersebut
terkena leukimia salah satunya dengan melakukan aborsi tetapi hal tersebut
harus dengan persetujuan ibu dan keluarga. tetapi jika ibu masih tetap ingin
mempertahankan kehamilannya maka ibu tersebut harus melakukan perawatan yang
intensif.
kanker darah yang diderita ibu hamil sebenarnya tidak terlalu
berdampak pada janin yang dikandungnya tetapi pengobatannya yang dapat
memperangaruhi perkembangan janin. pengobatan kanker darah biasanya dapat
menyebabkan produksi seldarah merah, trombosit dan seldarah putih berkurang
sehingga menyebabkan janin meninggal dalam kandungan ibu. kalaupun lahir bayi
tersebut akan mengalami kecacatan pada sistem syaraf dan otak.
resiko setiap ibu hamil yang terkena kanker darah biasanya
bervariasi tergantung pengobatannya. pada setiap trimester kehamilan berbeda- beda.
pada trimester pertama biasanya dokter akan mengambil tindakan kemoterapi
dosis rendah untuk menghindari tumbuh kembang janin agar tidak terhambat.
pada trimester kedua dan ketiga jika kondisi ibu tersebut masih
kuat makan kemoterapi akan dihentikan semetara karena pada trimester akhir akan
sangat membahayakan ibu dan bayi bahkan kan menyebabkan kematian.
biasa dokter akan mempercepat proses persalinan pada umur kehamilan
32 minggu tetapi dokter akan melihat kondisi janinnya terlebih dahulu.. jika
lebih cepat maka proses pengobatan kanker akan dilajutkan kembali dan bayi yang
dilahirkan segera dilakukan menanganan yg intensif.
disini ibu hamil tidak boleh melakukan proses persalinan secara
normal karna akan menyebabkan ibu tersebut akan mengalami pendarah yang hebat.
disini ibu dianjurkan utuk melakukan operasi sesar.
setelah ibu tersebut melahirkan anaknya ibu tersebut tidak boleh
menysui anaknya karna obat kemoterapi akan mengalir pada air susu ibu dan akan
memngaruhi tumbuh kembang janin.
semoga artikel ini membantu ya moms. jangan lupa tetap cek
kandungan ibu kedokter
terima kasih.

0 Response to "Inilah Pengaruh Besar Leukimia Terhadap Ibu Hamil Dan Janin"
Posting Komentar